WILAYAH DESA
Desa lengkese adalah suatu kesatuan Hukum dimana bertempat tinggal suatu Masyarakat Pemerintahan tersendiri. Berdasarkan Ekonomi Desa Lengkese adalah daerah yang pokok kehidupan Masyarakatnya Bersasal dari pertanian. Desa Lengkese juga suatu wilyah yang ditempati oleh sejumlah peduduk sebagai kesatuan masyarakat Hukum. Desa Lengkese mempunyai Luas 6.660.847 Ha, yang dibagi menjadi 5 Dusun yaitu Dusun Ujung Bassi dengan Luas 1.252.169 Ha, Dusun Timporongan dengan Luas 1.252.169 Ha, Dusun Tamaona dengan Luas 1.150.169 Ha, Dusun Bonto Baddo dengan Luas 1.030.170 Ha, Dusun Bontomanai dengan Luas 1.976.170 Ha.
- Dusun Ujung Bassi
Dusun Ujung Bassi mempunyai luas wilayah ± 1.252.169 m² dengan mencakup jumlah penduduk laki-laki 495 jiwa. Mata pencaharian penduduk berbeda-beda yakni petani sawah, petani tambak, Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri, Buruh Tani dan Pegawai Swasta.
- Dusun Timporongan
Dusun Timporongan mempunyai luas wilayah ± 1.252.169 m² dengan mencakup jumlah penduduk laki-laki 302 jiwa dan penduduk perempuan 489 jiwa. Mata pencaharian penduduk berbeda-beda yakni Petani petani sawah, Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri, Buruh Tani dan Pegawai Swasta.
- Dusun Tamaona
Dusun Tamaona mempunyai luas wilayah ± 1.252.169 m² dengan mencakup jumlah penduduk laki-laki 254 jiwa dan penduduk perempuan 432 jiwa. Mata pencaharian penduduk berbeda-beda yakni petani sawah, Petani tambak, Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri, Buruh Tani dan Pegawai Swasta.
- Dusun Bontomanai
Dusun Bontomanai mempunyai luas wilayah ± 1.976.170 m² dengan mencakup jumlah penduduk laki-laki 495 jiwa dan penduduk perempuan 511 jiwa. Mata pencaharian penduduk berbeda-beda yakni petani sawah, petani tambak, Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri, Buruh Tani dan Pegawai Swasta.
- Dusun Bonto Baddo
Dusun Bonto Baddo mempunyai luas wilayah ± 1.150.169 m² dengan mencakup jumlah penduduk laki-laki 114 jiwa dan penduduk perempuan 136 jiwa. Mata pencaharian penduduk berbeda-beda yakni Petani petani sawah, Pegawai Negeri Sipil, TNI, Polri, Buruh Tani dan Pegawai Swasta.